Cara Menggambar Menggunakan Cat Air
Cat air menjadi pilihan alat melukis nan tenar beberapa tahun belakangan ini. Banyak yang memilih cat air karena masa ini tersuguh intern kerangka yang praktis dibawa dan digunakan. Selain itu, pencelup air mudah dicampur dan menciptakan dandan yunior walau dandan yang kita miliki sedikit. Pewarna air n kepunyaan ciri khas maujud tingkat ketebalannya tersidai pada suratan air dan bersifat transparan. Pencelup air juga mudah dibersihkan ,misalnya tercoret di asing kertas atau mencurah, memadai bersihkan dengan air suntuk dilap dengan karet sekadar. Bakal lebih memahami cara menggunakan cat air, dabir akan memberikan empat teknik yang umumnya digunakan bakal melukis dengan pewarna air.
Sebelum melukis dengan cat air, kita mesti mengenal jeluang pewarna air. Ketika melukis dengan cat air, disarankan menggunakan kertas khusus pencelup air karena kertas tersebut didesain untuk menyerap air nan banyak digunakan ketika melukis. Selain itu, warna cat sekali lagi akan lebih tampak dengan kertas pewarna air. Kertas pencelup air umumnya terdiri pecah 2 keberagaman. Pertama, daluang
cold pressed
nan memiliki permukaan yang bertekstur dan cepat menyerap air. Kedua, jeluang
hot pressed
yang memiliki permukaan yang lumat dan lambat menyerap air. Ketebalan kedua jeluang ini pula beraneka ragam, kebanyakan tersedia dari 150 gsm – 300 gsm. Semakin tebal kertasnya, semakin mahal pula harganya. Tetapi, yang paling penting yaitu pemilahan daluang
cold pressed
atau
hot pressed
karena akan mempengaruhi pemilihan teknik dan hasil lukisan cat air.
|
sumber: http://www.beginnersschool.com/2015/12/07/watercolor-paper-and-other-surfaces/ |
![]() |
sendang: https://watercolorpainting.com/gradedwash/ |
Teknik mula-mula yang perlu diketahui adalah teknik
wash.
Teknik ini perlu menjaga konsistensi air agar tetap basah selama kita menyapukan cat air sehingga warna yang kita sapukan ki ajek merata. Teknik ini dilakukan dengan membuat campuran rona yang banyak, adv amat terus menggosokkan rona tersebut ke bidang yang diinginkan sebelum permukaan sebelumnya kering.
Wash
terdiri dari
kondominium wash
dan
graded wash.
Flat wash
hanya terdiri bersumber satu warna sedangkan
graded wash
terdiri berusul suatu warna tetapi n kepunyaan keseriusan warna nan lebih sedikit sehingga terlihat gradasi menjadi lebih terang.
![]() |
mata air: https://www.paintingwithwatercolors.com/ |
Teknik kedua merupakan
dry brush. Teknik ini menggunakan sedikit air sehingga
brush stroke
mulai sejak kuas dapat terlihat. Teknik ini menciptakan garis nan terlihat kasar dan warna yang dihasilkan juga drastis. Teknik ini bisa menjadi arena lakukan mengeksplorasi diversifikasi kuas yang berbeda-tikai karena akan terlihat karakteristik dari setiap air jeruk.
Teknik berikutnya adalah
wet on wet. Teknik ini menciprati kertas tambahan pula dahulu lalu memberi warna plong meres rona nan basah tersebut. Pemberian warna yang farik boleh menciptakan gradasi warna yang halus dan menghasilkan warna yang unik. Disarankan menunggangi kertas
hot pressed
karena air akan bertahan kian lama dipermukaan sebelum terserap oleh daluang.
|
sumber: http://en.laba.biz/ |
Terakhir adalah teknik
glazing
. Teknik ini membutuhkan fusi cat yang transparan dan teguh. Pengaplikasian warna umumnya suatu kali sapuan agar merata. Galibnya teknik
glazing
disertai dengan
layering
atau menimpa warna dengan teknik
glazing
juga. Ketika melakukan
layering
, warna sebelumnya harus telah kering sebelum mengurapkan warna berikutnya. Warna berikutnya bisa merupakan warna yang selaras maupun corak yang berbeda.
![]() |
sumber: http://ritasquier.blogspot.co.id/ |
Demikian empat teknik publik untuk melukis dengan pencelup air. Semoga boleh bermanfaat bakal yang plonco mempelajari cat air. Maksimalkan penekanan dengan empat teknik tersebut boleh menciptakan berjenis-jenis karya kreatif nan enggak rendah.
Source: https://headdeskhuman.blogspot.com/2017/12/teknik-menggunakan-cat-air.html