Jelaskan Bagaimana Cara Menggunakan Exhaust Gas Analyzer


Dipublish copot: Feb 25, 2022
Update terakhir: Jan 4, 2022

Tinjau pada Jun 13, 2022

Waktu baca: 4 menit

Analisa tabun bakat ialah prosedur sensor medis yang bertujuan kerjakan jumlah oksigen dan zat arang dioksida dalam darah. Analisa asap bakat kembali dapat digunakan untuk menentukan tingkat keasaman atau pH darah.

Sel-terungku darah abang membawa oksigen dan karbon dioksida yang juga dikenal andai asap darah ke seluruh tubuh. Detik darah melangkaui paru-paru, oksigen masuk ke privat darah sementara karbon dioksida terlepas dari pengasingan darah dan keluar ke rabu. Dengan demikian, sensor analisa gas darah dapat menentukan seberapa baik paru-paru dalam bekerja ki memengaruhi oksigen ke dalam darah dan mengeluarkan zat arang dioksida bermula darah.


Iklan dari HonestDocs

Beli Obat Langung Dikirim!

Cuma-cuma Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ Gratis Konsultasi Apoteker ✔️

Default internal ads sept20

Ketidakseimbangan antara oksigen, karbon dioksida, dan tingkat pH darah boleh mengindikasikan adanya suatu komplikasi atau kondisi medis tertentu. Perumpamaan contoh pada gagal ginjal, gagal jantung, glikosuria yang tak terkontrol, pendarahan, keracunan zat kimia, overdosis penawar, dan syok.

Indikasi pemeriksaan analisa tabun talenta

Pemeriksaan analisa gas darah akan memberikan hasil pengukuran yang tepat berpunca takdir oksigen dan zat arang dioksida dalam tubuh. Situasi ini dapat membantu sinse menentukan seberapa baik peparu dan ginjal bekerja.

Rata-rata, medikus memerlukan pengecekan analisa asap darah apabila menemukan gejala-gejala yang menunjukkan bahwa koteng pasien mengalami ketidakseimbangan oksigen, zat arang dioksida, atau pH darah. Gejala yang dimaksud meliputi:

  • Bengek
  • Sulit bernapas
  • Kegelisahan
  • Mual

Dilihat dari ciri-cirinya, gejala-gejala tersebut melambangkan beberapa kondisi seperti pada asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Di arah lain, apabila dokter sudah berprasangka adanya penyakit, maka pemeriksaan analisa asap darah juga akan diperlukan, seperti sreg kondisi-kondisi di bawah ini:

  • Penyakit rabu, misalnya asma, PPOK, pneumonia, dan lain-lain;
  • Penyakit kerinjal, misalnya gagal ginjal;
  • Kebobrokan metabolik, misalnya kencing manis melitus atau diabetes;
  • Cedera kepala maupun leher yang mempengaruhi fotosintesis.

Selain bakal menentukan penyakit, pemeriksaan ini pula boleh membantu medikus intern memantau hasil perawatan yang sebelumnya diterapkan kepada pasien. Guna mendukung hasil pemeriksaan, tes analisa gas talenta sering disertai dengan pemeriksaan enggak, seperti tes glukosa darah untuk memeriksa takdir sakarosa darah dan testimoni talenta kreatinin bakal mengevaluasi kelebihan kerinjal.

Prosedur analisa asap darah

Pada pemeriksaan ini diperlukan sedikit sampel bakat yang diambil berbunga pembuluh bakat arteri yang suka-suka di pergelangan tangan, lengan, ataupun dasar pukang. Oleh sebab itu, prosedur ini disebut juga dengan pemeriksaan analisa tabun bakat pembuluh nadi.


Iklan dari HonestDocs

Beli Penawar Langung Dikirim!

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Dapat COD ✔️ Prodeo Konsultasi Ahli obat ✔️

Default internal ads sept20

Pertama-tama, sinse alias petugas lab akan mensterilkan bekas injeksi dengan cairan antiseptik. Sehabis tenggorokan arteri ditemukan, petugas medis akan menyuntikkan jarum ke dalam arteri dan mengambil talenta sesuai kebutuhan.

Anda mungkin akan terbatas merasakan linu saat pencucuk mencacah masuk ke privat kulit, tapi pasti ini tak begitu menyakitkan. Sesudah dirasa pas, kemudian jarum dicabut dan luka tikaman ditutup dengan perban.

Sampel pembawaan kemudian akan dianalisa menggunakan mesin nan ada di laboratorium. Sampel darah harus dianalisis n domestik waktu 10 menit berpangkal periode pengutipan untuk memastikan hasil tes yang akurat.

Berapa skor normal analisa gas bakat?

Hasil analisa asap darah dapat kondusif dokter mendiagnosis beragam kelainan ataupun menentukan seberapa baik perawatan yang telah diterapkan. Hasil nan akan didapat menutupi:

  • pH darah arteri menunjukkan kuantitas ion hidrogen dalam darah. pH kurang dari 7,0 disebut asam,sedangkan makin besar pH dari 7,0 disebut basa atau alkali. Detik pH bakat menunjukkan bahwa darah lebih asam, maka peristiwa ini terjadi akibat kadar karbon dioksida yang makin tinggi. Sebaliknya, saat pH darah tinggi nan menunjukkan bahwa darah lebih basa, maka hal ini terjadi akibat kadar bikarbonat yang bertambah tingkatan;
  • Bikarbonat yaitu bahan kimia yang membantu mencegah pH bakat menjadi terlalu asam ataupun terlalu basa;
  • Tekanan fragmentaris oksigen adalah ukuran tekanan oksigen terlarut kerumahtanggaan talenta. Hal ini menentukan seberapa baik oksigen bisa berputar dari paru-paru ke dalam darah;
  • Tekanan parsial karbon dioksida
    adalah ukuran tekanan karbon dioksida terlarut privat darah. Hal ini menentukan seberapa baik karbon dioksida bisa mengalir keluar dari tubuh;
  • Saturasi oksigen
    yaitu ukuran berusul jumlah oksigen yang dibawa maka itu hemoglobin intern kurungan darah berma.

Secara umum, nilai sahih analisa gas talenta yakni sebagai berikut:

  • pH darah konvensional (arteri): 7,38-7,42
  • Bikarbonat (HCO3): 22-28 miliekuivalen per liter
  • Impitan parsial oksigen: 75-100 mmHg
  • Tekanan parsial karbon dioksida (pCO2): 38-42 mmHg
  • Saturasi oksigen: 94-100%

Hasil analisa gas darah yang lain sah menandakan adanya kondisi medis tertentu dalam awak, yakni:

  • pH darah: < 7,4,
    Bikarbonat: Sedikit,
    pCO2: Adv minim =>
    Asidosis Metabolik, contohnya sreg gagal ginjal, syok, dan ketoasidosis diabetik (KAD).
  • pH darah: < 7,4,
    Bikarbonat: Hierarki,
    pCO2: Tinggi =>
    Asidosis Respiratorik, contohnya pada komplikasi alat pernapasan, teragendakan pneumonia alias PPOK.
  • pH darah: > 7,4,
    Karbonat: Tinggi,
    pCO2: Tinggi =>
    Alkalosis Metabolik, contohnya pada muntah kronis, kalium bakat tekor (hipokalemia).
  • pH darah: > 7,4,
    Bikarbonat: Rendah,
    pCO2: Rendah =>
    Alkalosis Respiratorik, contohnya pada napas terlalu cepat, rasa sakit, atau kecemasan.

Sekiranya masih bingung, begini cara mudah membaca hasil analisa gas darah:

  • Seandainya pH pembawaan kurang (asidosis), maka perhatikan poin pCO2. Jika angkanya tinggi bermakna respiratorik, tapi jika rendah berarti metabolik.
  • Kalau pH pemberang (alkalosis), maka perhatikan biji karbonat. Jika angkanya tinggi berarti metabolik, seandainya rendah berarti respiratorik.

Kategori halal dan abnormal dapat bermacam-macam terjemur plong lab karena bilang menggunakan pengukuran atau metode nan farik cak bagi menganalisa sampel darah. Tanyakan lebih lanjut pada dokter mengenai hasil tes analisa gas darah secara lebih rinci. Dokter akan memberitahukan jika ternyata masih dibutuhkan pemeriksaan lain selain analisa gas pembawaan untuk memastikan problem atau pemantauan terapi.

12 Teks

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen bagi memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami berkarya dengan sinse dan praktisi kesehatan serta menggunakan perigi nan dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari seterusnya tentang
proses editorial
kami di sini.


Artikel ini hanya sebagai informasi kesegaran, bukan diagnosis medis. HonestDocs mensyurkan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang juru dibidangnya.

Terima kasih sudah mengaji. Seberapa bermanfaat proklamasi ini buat Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat berarti)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami seharusnya lebih penting.

Source: https://www.honestdocs.id/analisa-gas-darah