Soal Pedagogik Berbahasa Inggris Pelajaran Bahasa Inggris
Kompetensi profesional guru
adalah kemampuan seorang guru dalam mengelola proses belajar mengajar sehingga tercipta proses pembelajaran yang berkualitas, efektif, dan efisien. Kemampuan mengelola penelaahan oleh sendiri temperatur didukung oleh tata inferior, penaklukan materi belajar, politik mengajar, dan penggunaan media sparing.
Kompetensi Profesional ini merupakan salah satu kompetensi nan harus dimiliki oleh seroang guru selain kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian.
Selanjutnya, dikarenakan pembahasan mengenai kompetensi profesioan guru ini lumayan banyak, maka kerjakan mempermudah Anda privat mempelajari atau membaca tulisan ini, saya buatkan link daftar bacaan yang bisa Anda klik untuk memfokus secara langsung kepada daftar bacaan yang Anda minati:
Daftar pustaka:
- Pengertian Kompetensi Profesional
- Kompetensi Profesional Guru PAUD/TK/RA
- Kompetensi Profesional Master Kelas SD/MI
- Standar Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK
Signifikasi Kompetensi Profesional
Menurut Sanjaya (2008) kompetensi profesional merupakan kompetensi atau kemampuan yang bersambung dengan penyelesaian tugas-tugas keguruan.
Kompetensi ini merupakan kompetensi yang sangat berharga, sebab langsung berhubungan dengan kinerja yang ditampilkan oleh soerang temperatur. Oleh karena itu, tingkat keprofesionalan seorang master dapat dilihat berusul kompetensi ini.
Bilang kemampuan nan berbimbing dengan kompetensi ini antara lain:
a. Kemampuan kerjakan mengamankan landasan kependidikan.
b. Pemahaman dalam rataan psikologi kependidikan.
c. Kemampuan n domestik penguasaan materi pelajaran sesuai dengan latar pendalaman yang diajarkan.
d. Kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai metodologi dan strategi pembelajaran.
e. Kemampuan merancang dan memanfaatkan beragam kendaraan dan sumber sparing.
f. Kemampuan internal melaksanakan evaluasi pengajian pengkajian.
g. Kemampuan kerumahtanggaan menyusun program pembelajaran.
h. Kemampuan kerumahtanggaan melaksanakan unsur-atom penunjang
i. Kemampuan dalam melaksanakan penajaman dan berfikir ilmiah bikin meningkatkan pengejawantahan.
pengertian enggak diungkapkan oleh BSNP (2009) dalam jurnal Syahruddin, dkk (2013) yaitu:
“Professional competence can be defined as the teachers’ capability to master their subjects in-depth and the way to appropriately deliver it to the students”
“Kompetensi profesional boleh diartikan sebagai kemampuan guru untuk menguasai netra pelajarannya secara mendalam dan cara yang tepat bagi menyampaikannya kepada siswa”
Berdasarkan jabaran di atas dapat ditarik inferensi bahwa
kompetensi profesional guru
ialah kemampuan dan keahlian khusus kerumahtanggaan bidang keguruan yang dimiliki guru sehingga engkau mewah melakukan tugas dan fungsinya andai master dengan kemampuan maksimal sehingga memungkinkan guru dapat membimbing peserta asuh menepati barometer kompetensi nan ditetapkan kerumahtanggaan Standar Nasional Pendidikan.
Kompetensi Profesional Master PAUD/TK/RA
-
Menguasai materi, struktur, konsep, dan cermin pikir alamiah yang
kontributif ain pelajaran nan diampu.
1.1 | Memecahkan konsep dasar matematika, sains, bahasa, warta sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai alat angkut pengembangan lakukan setiap latar peluasan anak TK/PAUD. |
1.2 | Mengendalikan penggunaan beraneka macam radas permainan untuk berekspansi aspek fisik, kognitif, sosial-romantis, nilai adab, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. |
1.3 | Mengamankan berbagai permainan anak. |
2. Mengatasi standar kompetensi dan kompetensi dasar ain pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
2.1 | Mengetahui kemampuan anak TK/PAUD privat setiap parasan pengembangan |
2.2 | Mencerna kemajuan momongan dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD. |
2.3 | Memahami tujuan setiap kegiatan peluasan. |
3. Meluaskan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
3.1 | Memilih materi parasan pengembangan nan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta bimbing. |
3.2 | Mematangkan materi latar ekspansi secara fertil sesuai dengan tingkat kronologi peserta didik. |
4. Meluaskan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
4.1 | Mengerjakan refleksi terhadap penampilan sendiri secara terus menerus. |
4.2 | Memanfaatkan hasil refleksi dalam rajah peningkatan keprofesionalan. |
4.3 | Melakukan penelitian tindakan kelas untuk kenaikan keprofesionalan. |
4.4 | Mengikuti kejayaan zaman dengan belajar dari plural sumber. |
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
5.1 | Memanfaatkan teknologi laporan dan komunikasi intern berkomunikasi. |
5.2 | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi bagi pengembangan diri. |
Standar Kompetensi Profesional Master Kelas SD/MI
- Menguasai materi, struktur, konsep, dan hipotetis pikir saintifik nan mendukung mata tuntunan nan diampu.
Bahasa Indonesia
1.1 | Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan bahasa. |
1.2 | Mengetahui kedudukan, fungsi, dan ragam bahasa Indonesia. |
1.3 | Menguasai bawah-dasar dan cara bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan sopan. |
1.4 | Memiliki keterampilan bersopan santun Indonesia (menyimak, berujar, membaca, dan menulis) |
1.5 | Mengarifi teori dan genre sastra Indonesia. |
1.6 | Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, secara reseptif dan kaya. |
Matematika
1.7 | Menguasai mualamat konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya privat konteks materi aritmatika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika ilmu hitung. |
1.8 | Mampu memperalat matematisasi horizontal dan vertikal bakal menuntaskan masalah matematika dan masalah internal dunia nyata. |
1.9 | Mampu memperalat proklamasi konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya kerumahtanggaan pemecahan masalah matematika, serta. penerapannya dalam kehidupan sehari-perian. |
1.10 | Berpunya menggunakan perabot peraga, instrumen ukur, alat hitung, dan piranti lunak komputer |
IPA
1.11 | Kreatif melakukan observasi gejala umbul-umbul baik secara langsung atau tak bersama-sama. |
1.12 | Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum guna-guna pengetahuan alam dalam berbagai kejadian kehidupan sehari-musim. |
1.13 | Memahami struktur mantra deklarasi bendera, termaktub hubungan fungsional antarkonsep, yang bersambung dengan alat penglihatan pelajaran IPA. |
IPS
1.14 | Tanggulang materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan, nilai, dan ketangkasan IPS. |
1.15 | Mengembangkan materi, struktur, dan konsep keilmuan IPS. |
1.16 | Mengarifi cita-cita, nilai, konsep, dan mandu-prinsip kancing ilmu-ilmu sosial privat konteks kebhinnekaan masyarakat Indonesia dan dinamika hidup global. |
1.17 | Mengerti fenomena interaksi kronologi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, spirit agama, dan kronologi masyarakat serta saling ketergantungan mendunia. |
PKn
1.18 | Memintasi materi keilmuan yang menghampari dimensi permakluman, sikap, nilai, dan perilaku yang mendukung kegiatan pembelajaran PKn. |
1.19 | Membereskan konsep dan prinsip karakter nasional dan demokrasi konstitusional Indonesia, semangat kebangsaan dan cinta lahan air serta bela negara. |
1.20 | Mengendalikan konsep dan kaidah perlindungan, pemajuan HAM, serta penegakan hukum secara nonblok dan bersusila. |
1.21 | Menguasai konsep, kaidah, nilai, moral, dan norma kewarganegaraan Indonesia nan demokratis intern konteks kewargaan negara dan dunia. |
2. Tanggulang patokan kompetensi dan kompetensi dasar mata kursus/bidang pengembangan yang diampu.
2.1 | Memahami tolok kompetensi panca alat penglihatan pelajaran SD/MI. |
2.2 | Memahami kompetensi dasar lima mata tuntunan SD/MI. |
2.3 | Memahami tujuan pembelajaran lima alat penglihatan latihan SD/Laksa. |
3. Melebarkan materi pengajian pengkajian yang diampu secara kreatif.
3.1 | Memilih materi panca mata pelajaran SD/MI yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa bimbing. |
3.2 | Mengolah materi panca netra pelajaran SD/MI secara integratif dan berada sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. |
4. Meluaskan keprofesionalan secara terus-menerus dengan melakukan tindakan reflektif
4.1 | Melakukan refleksi terhadap kinerja seorang secara terus menerus. |
4.2 | Memanfaatkan hasil refleksi kerumahtanggaan tulang beragangan peningkatan keprofesionalan. |
4.3 | Berbuat studi tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. |
4.4 | Mengajuk keberhasilan zaman dengan belajar berbunga berbagai sumber |
5. Memanfaatkan teknologi amanat dan komunikasi untuk berkomunikasi dan meluaskan diri.
5.1 | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi intern berkomunikasi. |
5.2 | Memanfaatkan teknologi siaran dan komunikasi untuk pengembangan diri. |
Barometer Kompetensi Profesional Temperatur Mata Latihan di SD/Bihun, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK
- Menguasai materi, struktur, konsep, dan teoretis pikir keilmuan yang kontributif ain les yang diampu.
Klik link di pangkal ini lakukan menuju kepada per indeks kompetensi temperatur ain latihan.
Kompetensi Guru mata cak bimbinganPendidikan Agama pada SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, SMK/MAK |
a. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam |
b. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Masehi |
c. Kompetensi Temperatur Pendidikan Agama Katolik |
d. Kompetensi Suhu Pendidikan Agama Hindu |
e. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha |
f. Kompetensi Temperatur Pendidikan Agama Konghucu |
Kompetensi Temperatur mata pelajaranPKn pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MA |
Kompetensi Hawa alat penglihatan latihanSeni Budaya pada SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Guru indra penglihatan tuntunanPendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kebugaran pada SD/Kwetiau, SMP/MTs, dan SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Temperatur alat penglihatan pelajaranMatematika pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK |
Mata pelajaranTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lega SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Temperatur alat penglihatan latihan IPA pada SMP/MTs |
Kompetensi Suhu Mata pelajaranBiologi pada SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Suhu mata pelajaranFisika pada SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Guru mata tutorialKimia lega SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Guru mata pelajaranIlmu Pengetahuan Sosial (IPS) lega SMP/MTs |
Kompetensi Suhu mata tuntunanEkonomipada SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Suhu mata pelajaranSosiologi puas SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Hawa ain cak bimbinganAntropologilega SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Guru mata latihanGeografi pada SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Guru mata pelajaranAlbum pada SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Guru mata pelajaranBahasa Indonesia puas SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK |
Kompetensi Guru alat penglihatan pelajaranBahasa Luar |
a. Kompetensi Master Bahasa Inggris pada SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, SMK/MAK |
b. Kompetensi Guru Bahasa Arab pada SMA/MA, SMK/MAK |
c. Kompetensi Suhu Bahasa Jerman sreg SMA/MA, SMK/MAK |
d. Kompetensi Guru Bahasa Perancis lega SMA/MA, SMK/MAK |
e. Kompetensi Guru Bahasa Jepang sreg SMA/MA, SMK/MAK |
f. Kompetensi Guru Bahasa Mandarin puas SMA/MA, SMK/MAK |
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
2.1 | Mengerti standar kompetensi mata pelajaran yang diampu. |
2.2 | Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. |
2.3 | Memafhumi tujuan pembelajaran yang diampu. |
3. Mengembangkan materi pembelajaran nan diampu secara kreatif.
3.1 | Memilih materi penelaahan yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. |
3.2 | Ki melatih materi pelajaran yang diampu secara berada sesuai dengan tingkat perkembangan peserta tuntun. |
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif.
4.1 | Melakukan refleksi terhadap prestasi sendiri secara terus menerus. |
4.2 | Memanfaatkan hasil refleksi n domestik tulang beragangan peningkatan keprofesionalan. |
4.3 | Mengamalkan investigasi tindakan inferior untuk pertambahan keprofesionalan. |
4.4 | Mengimak kemajuan zaman dengan berlatih berasal beragam mata air. |
5. Memanfaatkan teknologi embaran dan komunikasi buat mengembangkan diri.
5.1 | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi n domestik berkomunikasi. |
5.2 | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri. |
Lanjutan:
Kompetensi Guru ain tuntunan
Pendidikan Agama
puas SD/Mi, SMP/MTs, dan SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam
1.1.1 Menginterpretasikan materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-guna-guna yang relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Selam.
1.1.2 Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir hobatan-ilmu yang relevan dengan penelaahan Pendidikan Agama Selam.
1.2 Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen
1.2.1 Menginterpretasikan materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan penerimaan Pendidikan Agama Kristen.
1.2.1 Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Masehi.
1.3 Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik
1.3.1 Menginterpretasikan materi, struktur, konsep, dan cermin pikir ilmu-ilmu nan relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Katolik.
1.3.2 Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir guna-guna-ilmu nan relevan dengan penelaahan Pendidikan Agama Katolik.
1.4 Kompetensi Guru Pendidikan Agama Hindu
1.4.1 Menginterpretasikan materi, struktur, konsep, dan teladan pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan penelaahan Pendidikan Agama Hindu.
1.4.2 Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-hobatan yang relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Hindu.
1.5 Kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha
1.5.1 Menginterpretasikan materi, struktur, konsep, dan komplet pikir aji-aji-ilmu yang relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Buddha.
1.5.2 Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-mantra yang relevan dengan penerimaan Pendidikan Agama Buddha.
1.6 Kompetensi Suhu Pendidikan Agama Konghucu
1.6.1 Menginterpretasikan materi, struktur, konsep, dan paradigma pikir ilmu-mantra yang relevan dengan pendedahan Pendidikan Agama Konghucu.
1.6.2 Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Konghucu.
Kompetensi Guru ain tuntunan
PKn
pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MA
Kompetensi Guru mata les
Seni Budaya
pada SD/Bihun, SMP/MTs, dan SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan (mencaplok materi yang berperangai konsepsi, sanjungan, dan invensi/rekreasi) yang mendukung pelaksanaan penataran seni budaya (seni rupa, musik, tari, teater) dan keterampilan.
1.2 Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir aji-aji-ilmu nan relevan dengan pengajian pengkajian Seni Budaya.
Kompetensi Guru mata cak bimbingan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
plong SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Menjelaskan dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai sifat dan profesi.
1.2 Menjelaskan perspektif sejarah pendidikan jasmani.
1.3 Mengklarifikasi dimensi ilmu tasyrih manusia, secara struktur dan fungsinya
1.4 Menjelaskan aspek kinesiologi dan kinerja fisik manusia.
1.5 Menguraikan aspek fisiologis manusia dan efek dari performa kursus.
1.6 Menjelaskan aspek ilmu jiwa pada kinerja hamba allah, termasuk motivasi dan intensi, kepanikan dan stress, serta kecaburan diri.
1.7 Menjelaskan aspek ilmu masyarakat dalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; etika dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan keberagaman kelamin.
1.8 Mengklarifikasi teori kronologi gerak, termasuk aspek-aspek yang
mempengaruhinya.
1.9 Mengklarifikasi teori membiasakan gerak, termasuk kegesitan dasar dan mania dan sangkutan timbal mengsol di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik.
Kompetensi Master ain pelajaran
Matematika
lega SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Menggunakan ganjaran, pertautan di antara bilangan, berbagai sistem
bilangan dan teori bilangan.
1.2 Memperalat pengukuran dan penaksiran.
1.3 Menggunakan ilmu mantik ilmu hitung.
1.4 Menggunakan konsep-konsep ilmu ukur.
1.5 Memperalat konsep-konsep statistika dan peluang.
1.6 Menggunakan eksemplar dan arti.
1.7 Menunggangi konsep-konsep aljabar.
1.8 Menunggangi konsep-konsep kalkulus dan geometri analitik.
1.9 Menunggangi konsep dan proses ilmu hitung diskrit.
1.10 Menggunakan trigonometri.
1.11 Menggunakan vektor dan matriks.
1.12 Menguraikan sejarah dan metafisika matematika.
1.13 Kaya menunggangi alat peraga, alat ukur, radas hitung, piranti panjang usus komputer, model matematika, dan model statistika.
Mata cak bimbingan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Mengoperasikan komputer personal dan periferalnya.
1.2 Merakit, menginstalasi, men-setup, memiara dan melacak serta mengatasi masalah (troubleshooting) pada komputer personal.
1.3 Melakukan pemrograman komputer dengan pelecok suatu bahasa pemrograman berorientasi objek.
1.4 Godok kata (word processing) dengan komputer personal.
1.5 Mengolah lembar kerja (spreadsheet) dan grafik dengan komputer personal.
1.6 Mengelola pelabuhan data (data base) dengan komputer personal maupun komputer server.
1.7 Membuat presentasi interaktif nan menetapi mandu komunikasi visual dan interpersonal.
1.8 Membentuk media ilustratif dengan menggunakan perangkat lunak publikasi.
1.9 Menciptakan menjadikan dan memiara jaringan komputer (kabel dan nirkabel).
1.10 Menciptakan menjadikan dan menernakkan situs laman (web).
1.11 Memperalat kendaraan telekomunikasi (telephone, mobilephone, faximile).
1.12 Membuat dan menggunakan media komunikasi, termasuk pemrosesan kerangka, audio dan video.
1.13 Menggunakan teknologi deklarasi dan komunikasi kerumahtanggaan ketaatan atau materi pembelajaran lain dan sebagai media komunikasi.
1.14 Mendesain dan mengelola lingkungan pembelajaran/sumur daya dengan memperhatikan standar kesehatan dan keselamatan.
1.15 Mengoperasikan perangkat keras dan perangkat panjang hati partisan penataran.
1.16 Mengerti EULA (End User Licence Agreement) dan keterbatasan serta keluasan penggunaan gawai kepala dingin secara resmi.
Kompetensi Guru indra penglihatan pelajaran
IPA
sreg SMP/MTs
1.1 Memahami konsep-konsep, syariat-hukum, dan teori-teori IPA serta
penerapannya secara luwes.
1.2 Memahami proses berpikir IPA dalam mempelajari proses dan gejala alam
1.3 Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala alam.
1.4 Mengarifi perkariban antar bervariasi cagak IPA, dan hubungan IPA
dengan matematika dan teknologi.
1.5 Bernalar secara kualitatif atau kuantitatif tentang proses dan hukum alam tertinggal.
1.6 Menerapkan konsep, hukum, dan teori IPAuntuk menjelaskan berbagai
fenomena pataka.
1.7 Menjelaskan penerapan syariat-syariat IPA intern teknologi terutama
yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-tahun.
1.8 Memahami jangkauan dan kedalaman IPA sekolah.
1.9 Fertil dan inovatif dalam penerapan dan peluasan IPA.
1.10 Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja/belajar di makmal IPA sekolah.
1.11 Menggunakan alat-organ ukur, organ peraga, alat hitung, dan piranti lunak
komputer bagi meningkatkan pembelajaran IPA di kelas, laboratorium.
1.12 Menciptaan eksperimen IPA untuk keperluan pendedahan atau penyelidikan
1.13 Melaksanakan eksperimen IPA dengan cara yang benar.
1.14 Memahami rekaman jalan IPA dan ingatan-perhatian yang
melandasi perkembangan tersebut.
Kompetensi Guru Netra tutorial
Biologi
pada SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori biologi serta
penerapannya secara luwes.
1.2 Mencerna proses berpikir dalam-dalam ilmu hayat privat mempelajari proses dan gejala
pataka.
1.3 Menggunakan bahasa simbolik n domestik mendeskripsikan proses dan gejala alam/ilmu hayat.
1.4 Mencerna struktur (termasuk pernah fungsional antar konsep) ilmu
Biologi dan ilmu-hobatan lain yang terkait.
1.5 Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hukum biologi.
1.6 Menerapkan konsep, hukum, dan teori fisika kimia dan matematika
cak bagi menjelaskan/mendeskripsikan fenomena ilmu hayat.
1.7 Menjelaskan penerapan hukum-hukum ilmu hayat dalam teknologi yang
terkait dengan biologi terutama yang dapat ditemukan privat kehidupan
sehari-hari.
1.8 Memaklumi cak cakupan dan kedalaman biologi sekolah.
1.9 Kreatif dan inovatif internal penerapan dan pengembangan bidang ilmu
biologi dan guna-guna-aji-aji yang tersapu.
1.10 Menguasai cara-cara dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja/belajar di makmal biologi sekolah.
1.11 Menggunakan alat-peranti ukur, alat peraga, alat hitung, dan piranti panjang usus
komputer untuk meningkatkan pembelajaran ilmu hayat di kelas bawah, makmal
dan pelan.
1.12 Menciptaan eksperiment biologi untuk keperluan pembelajaran atau
penelitian.
1.13 Melaksanakan eksperiment ilmu hayat dengan mandu nan benar.
1.14 Memahami rekaman perkembangan IPA plong umumnya khusunya ilmu hayat dan pikiran-perasaan yang mendasari perkembangan tersebut.
Kompetensi Guru mata pelajaran
Fisika
pada SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Memahami konsep-konsep, hukum-syariat, dan teori-teori fisika serta
penerapannya secara luwes.
1.2 Mengerti proses berpikir fisika dalam mempelajari proses dan gejala pataka.
1.3 Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala alam.
1.4 Memahami struktur (termasuk pertalian fungsional antar konsep) ilmu
Fisika dan ilmu-ilmu lain yang terkait.
1.5 Berlogika secara kualitatif ataupun kuantitatif tentang proses dan syariat fisika.
1.6 Menerapkan konsep, hukum, dan teori fisika lakukan menjelaskan fenomena biologi, dan kimia.
1.7 Menjelaskan penerapan hukum-hukum fisika dalam teknologi terutama
nan bisa ditemukan dalam semangat sehari-waktu.
1.8 Memahami skop dan kedalaman fisika sekolah.
1.9 Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan peluasan meres ilmu
fisika dan aji-aji-ilmu yang tercalit.
1.10 Membereskan cara-mandu dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja/belajar di laboratorium fisika sekolah.
1.11 Menggunakan radas-perkakas ukur, perlengkapan peraga, instrumen hitung, dan piranti panjang usus
komputer jinjing cak bagi meningkatkan pembelajaran fisika di kelas, laboratorium,
dan lapangan.
1.12 Merancang eksperimen fisika untuk keperluan pembelajaran atau
penelitian.
1.13 Melaksanakan eksperimen fisika dengan cara nan benar.
1.14 Mengarifi sejarah urut-urutan IPA pada umumnya khususnya fisika dan perasaan-pikiran nan melambari perkembangan tersebut.
Kompetensi Guru netra les
Kimia
lega SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Mengarifi konsep-konsep, syariat-syariat, dan teori-teori kimia nan menghampari struktur, dinamika, energetika dan ilmu gerak serta penerapannya
secara lentur.
1.2 Mengarifi proses berpikir kimia dalam mempelajari proses dan gejala
kalimantang.
1.3 Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala alam/ilmu pisah.
1.4 Memaklumi struktur (termasuk susunan fungsional antar konsep) ilmu
Kimia dan ilmu-ilmu lain yang terkait.
1.5 Berlogika secara kualitatif atau kuantitatif tentang proses dan hukum kimia.
1.6 Menerapkan konsep, hukum, dan teori fisika dan matematika untuk
menjelaskan/mendeskripsikan fenomena kimia.
1.7 Menjelaskan penerapan syariat-syariat kimia dalam teknologi yang tercalit dengan ilmu pisah terutama yang dapat ditemukan dalam atma seharihari.
1.8 Memafhumi cak cakupan dan kedalaman kimia sekolah.
1.9 Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan peluasan bidang ilmu
nan terkait dengan mata latihan ilmu pisah.
1.10 Mengatasi prinsip-pendirian dan teori-teori manajemen dan keselamatan kerja/belajar di laboratorium ilmu pisah sekolah.
1.11 Menggunakan alat-alat ukur, alat peraga, perangkat hitung, dan piranti panjang usus
komputer bikin meningkatkan penelaahan ilmu pisah di kelas, laboratorium
dan pelan.
1.12 Merancang eksperiment kimia buat keperluan pembelajaran atau
studi.
1.13 Melaksanakan eksperiment kimia dengan cara yang benar.
1.14 Memahami sejarah perkembangan IPA lega umumnya khusunya kimia dan ingatan-ingatan yang mendasari perkembangan tersebut.
Kompetensi Guru mata pelajaran
Hobatan Pengetahuan Sosial (IPS)
pada
SMP/MTs
1.1 Menguasai materi, struktur, konsep, dan komplet pikir mata pelajaran IPS
baik dalam skop lokal, nasional, maupun mondial.
1.2 Membedakan struktur keilmuan IPS dengan Ilmu-ilmu Sosial.
1.3 Mengamankan konsep dan pola pikir keilmuan dalam bidang IPS.
1.4 Menunjukkan kemujaraban mata cak bimbingan IPS.
Kompetensi Guru mata cak bimbingan
Ekonomi
pada SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Memahami materi, struktur, konsep, dan cermin pikir alamiah nan
mendukung mata pelajaran Ekonomi.
1.2 Membedakan pendekatan-pendekatan Ekonomi.
1.3 Menunjukkan manfaat mata pelajaran Ekonomi.
Kompetensi Guru ain pelajaran
Sosiologi
pada SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Memahami materi, struktur, dan komplet pikir saintifik yang kontributif
alat penglihatan pelajaran Sosiologi.
1.2 Memahami angkah-awalan kerja sarjana sosial.
1.3 Menunjukkan fungsi netra kursus Sosiologi.
Kompetensi Guru indra penglihatan pelajaran
Antropologi
pada SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Memafhumi materi, struktur, dan konsep pola pikir saintifik nan
mendukung mata pelajaran Antropologi.
1.2 Membedakan varietas-jenis Antropologi.
1.3 Menunjukkan manfaat mata pelajaran Antropologi.
Kompetensi Hawa mata cak bimbingan
Geografi
pada SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Menguasai hakikat struktur saintifik, ulas lingkup, dan mangsa ilmu permukaan bumi.
1.2 Mengkhususkan pendekatan-pendekatan ilmu permukaan bumi.
1.3 Menguasai materi geografi secara luas dan benar-benar
1.4 Menunjukkan manfaat netra kursus geografi
Kompetensi Guru mata pelajaran
Sejarah
pada SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Menguasai hakikat struktur saintifik, ruang skop, dan objek Sejarah.
1.2 Membedakan pendekatan-pendekatan Rekaman.
1.3. Mengatasi materi Sejarah secara luas dan mendalam.
1.4 Menunjukkan kemujaraban indra penglihatan kursus Sejarah.
Kompetensi Guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia
pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK
1.1 Memahami konsep, teori, dan materi berbagai diseminasi ilmu bahasa yang
tersapu dengan pengembangan materi pembelajaran bahasa.
1.2 Memahami hakekat bahasa dan pemerolehan bahasa.
1.3 Mengarifi kedudukan, kemustajaban, dan ragam bahasa Indonesia.
1.4 Memecahkan mandu bahasa Indonesia umpama rujukan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan ter-hormat.
1.5 Memafhumi teori dan genre sastra Indonesia.
1.6 Mengapresiasi karya sastra secara perseptif dan congah.
Kompetensi Guru mata latihan
Bahasa Asing
1.1 Kompetensi Linguis Inggris sreg SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, SMK/MAK
1.1.1 Punya pengetahuan tentang majemuk aspek kebahasaan dalam
bahasa Inggris (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis).
1.1.2 Menguasai bahasa Inggris oral dan tulis, reseptif dan produktif
dalam segala apa aspek komunikatifnya (linguistik, teks, sosiolinguistik, dan strategis).
1.2 Kompetensi Guru Bahasa Arab lega SMA/MA, SMK/MAK
1.2.1 N kepunyaan pengetahuan adapun heterogen aspek kebahasaan dalam
bahasa Arab (ilmu bahasa, pustaka, sosiolinguistik, dan strategis).
1.2.2 Menguasai bahasa Arab lisan dan tulis, reseptif dan produktif
dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, pustaka, sosiolinguistik, dan politis).
1.3. Kompetensi Master Bahasa Jerman pada SMA/MA, SMK/MAK
1.3.1 Memiliki pengetahuan mengenai beraneka ragam aspek kebahasaan dalam
bahasa Jerman (ilmu bahasa, bacaan, sosiolinguistik, dan politis).
1.3.2 Menguasai bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan gemuk
dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, teks, sosiolinguistik, dan strategis).
1.4. Kompetensi Guru Bahasa Perancis pada SMA/MA, SMK/MAK
1.4.1 Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam
bahasa Perancis (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis).
1.4.2 Menyelesaikan bahasa Perancis verbal dan tulis, paham dan rani
dalam barang apa aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan taktis).
1.5. Kompetensi Suhu Bahasa Jepang lega SMA/MA, SMK/MAK
1.5.1 Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam
bahasa Jepang (linguistik, referensi, sosiolinguistik, dan politis).
1.5.2 Mengatasi bahasa Jepang oral dan tulis, reseptif dan ki berjebah
dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, referensi, sosiolinguistik, dan taktis).
1.6. Kompetensi Ahli bahasa Mandarin pada SMA/MA, SMK/MAK
1.6.1 Mempunyai pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan n domestik
bahasa Mandarin (ilmu bahasa, teks, sosiolinguistik, dan politis).
1.6.2 Menguasai bahasa Mandarin verbal dan tulis, reseptif dan produktif
n domestik segala apa aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis).
Kesimpulan
Dari postingan di atas, Anda sudah lalu mengarifi tentang pengertian kompetensi profesional guru serta indikatornya sesuai dengan permendiknas No. 16 Tahun 2007.
Mudah-mudahan semua kompetensi profesional guru tersebut tidak hanya sekedar teori saja, tapi benar-bersusila dijiwai dan dipraktikkan oleh semua guru kita yang ada di Indonesia. Agar Indonesia boleh segera menjadi negara maju, maslahat, fid dun ya wal aakhirat. Aamiin.
Bahkan Lebih jauh?
Bagi Dia yang menengah mempersiapkan diri kerumahtanggaan testimoni PPPK ataupun tes PPG, sangat dimungkinkan bahwa standar kompetensi sosial yang sudah lalu saya jabarkan di atas akan menjadi salah satu indikator di dalam tes PPPK nanti.
Karena itu, yuk pelajari kembali secara lebih khusyuk tentang barometer kompetensi tersebut. Lalu silakan kerjakan latihan soal yang tersedia di website bimbingan belajar era digital ciptacendekia.com ini.
Atau, jika Dia serius buat sukses dan lolos privat tes PPPK, maka kami telah menyediakan materi dan latihan soal-soal PPPK yang kami susun secara lengkap dan terstruktur nan boleh Anda ikuti di website ini.
Melalui kursus ini sekali lagi, insya Allah titik api belajar Kamu akan lebih tertuju dan mudah sehingga peluang Anda cak bagi dapat lolos pembenaran PPPK akan semakin samudra.
Link Kursus PPPK
https://ciptacendekia.com/kursus/kursus-pppk
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sukses pelahap bikin kita bersama,
Salam cerdas, luar formal!
Source: https://ciptacendekia.com/kompetensi-profesional-guru/