Tema Penelitian Pengajaran Bahasa Inggris Di Era Teknologi

Abstract

Di era sirkulasi industri 4.0, media digital memiliki pengaruh besar terhadap setiap aspek hayat, termasuk pendidikan. Makanya karena itu, suhu dan murid harus mengimak  urut-urutan teknologi. Salah satu cara untuk mengikuti urut-urutan teknologi adalah dengan memperalat media digital privat proses pembelajaran. Belajar bahasa inggris boleh dibantu dengan menggunakan ki alat digital karena banyak aplikasi yang seusai dengannya. Penelitian ini berujud untuk memaklumi kecaburan mahasiswa terhadap pemanfaatan media digital n domestik sparing bahasa Inggris. Penelitian ini melibatkan mahasiswa nan mengambil kelas Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL Classroom) Di Program Penekanan Pendidikan Bahasa Inggris di Jamiah Suryakancana. Metode nan digunakan intern eksplorasi ini adalah pendekatan kualitatif. Data nan didapat bersumber pertanyaan melangah dan interview kepada responden tentang respon mereka dalam penggunaan kendaraan digital untuk pembelajaran Bahasa Inggris. Cak bertanya melenggong digunakan untuk mengumpulkan data dari responden terhadap jenis media digital nan digunakan dan juga persepsi mahasiswa terhadap pemakaian tuntutan dalam pendedahan Bahasa Inggris. Sebagai komplemen, peneliti juga menggunakan interview untuk meluluk hambatan nan dihadapi mahasiswa dalam pengusahaan media digital cak bagi belajar bahasa Inggris. Wahana digital nan gelojoh digunakan mahasiswa privat pembelajaran Bahasa Inggris merupakan Google Classroom dan Schoology. Media digital itu bagus untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris karena ketika mahasiswa menggunakan aplikasi privat proses pembelajaran, mahasiswa menemukan sesuatu nan hijau yang membuat pembelajaran bahasa Inggris menjadi bertambah interaktif dan menyenangkan. Umumnya, hambatan yang dihadapi
mahasiswa adalah lemahnya koneksi internet dan petisi yang tidak cocok dengan peranti. Hasil pecah riset ini mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki impresi bagus terhadap penggunaan media digital didalam kelas meskipun mempunyai beberapa hambatan internal
penggunaan digital media