Ungkapan-ungkapan Pembelajaran Dengan Bahasa Inggris

Privat pengolahan data jenjang sekolah dasar (SD) dikenal dengan mean (galibnya), median (data tengah), modus (data nan paling sering muncul). Pada halaman ini akan dibahas cara menghitung umumnya berpokok bilang data dengan menjatah kuantitas data dengan banyak data. Berdasarkan banyaknya data kita mengenal data tunggal dan data kelompok.

Data tunggal
adalah data yang disusun sendiri menurut angka dan besarnya sendirisendiri. Disebut data khas karena banyaknya data ditaksir lain akan melebihi 30 data sehingga bukan perlu menggunakan tabel distribusi kekerapan.

Data kelompok
adalah data nan jumlahnya di atas 30 buah sehingga memerlukan penyajian data kerumahtanggaan tabel distribusi frekuensi di mana data – data tersebut akan dikelompokkan dalam beberapa kelas bawah, dan setiap kelas memiliki interval ponten tertentu.

Pada penerapan di kelas VI SD, penggunaan data kelompok ini tidak sampai menunggangi jeda. Sehingga pedoman pengusahaan data tunggal dan data keramaian cuma lega frekuensi datanya. Jika data nan sama disajikan makin dari satu bisa jadi maka bisa digunakan data kelompok.

Contoh Menghitung Rata-Rata

Hasil ulangan matematika misal berikut: 80, 75, 85, 70, 85, 75, 80, 75, 70, 85, 80, 80, 75, 80, dan 75. Hitunglah rata-rata nilai matematika!

Untuk bisa berbuat pertanyaan ini, murid harus tanggulang pergandaan dan pembagian rekahan desimal.

Menunggangi data distingtif intern menghitung rata-rata

rata-rata = kuantitas data : banyak data
= (80 + 75 + 85 + 70 + 85 + 75 + 80 + 75 + 70 + 85 + 80 + 80 + 75 + 80 + 75) : 15
= 1.170 : 15
= 78

Kaprikornus rata-rata nilai matematika adalah 78

Menunggangi data keramaian

Data Banyaknya Data x Banyaknya
70 2 140
75 5 375
80 5 400
85 3 255
Jumlah 15 1.170

rata-rata = jumlah data : banyak data
= 1.170 : 15
= 78

Makara rata-rata kredit ilmu hitung adalah 78

Dengan dua prinsip tersebut diperoleh hasil nan sama. Penyaringan cara bergantung pada jumlah data dan kekerapan plong data tersebut.

Soal dan Pembahasan Menghitung Galibnya

Soal 1

Data banyak peziarah persuratan daerah sejauh satu ahad sebagai berikut: hari Senin 185 orang, hari Selasa 250 anak adam, hari Rabu 242 turunan, musim Kamis 178 orang, masa Jumat 97 anak adam, perian sabtu 254 orang, dan hari Minggu 306 cucu adam. Berapa rata-rata tamu perpustakaan saban hari?

Pembahasan:

biasanya = jumlah data : banyak data
= (185 + 250 + 242 + 178 + 97 + 254 + 306) : 7
= 1.512 : 7
= 216

Jadi rata-rata pengunjung bibliotek setiap harinya adalah 216 orang.

Soal 2

Hasil ulangan ilmu hitung siswa kelas bawah VI sebagai berikut: 80, 75, 88, 78, 85, 78, 81, 78, 72, dan 86. Berapakah rata-rata hasil ulangan ilmu hitung siswa papan bawah VI?

Pembahasan:

rata-rata = total data : banyak data
= (80 + 75 + 88 + 78 + 85 + 78 + 81 + 78 + 72 + 86) : 10
= 801 : 10
= 80,1

Jadi rata-rata hasil ulangan ilmu hitung peserta kelas bawah VI adalah 80,1

Pertanyaan 3

Data berat awak siswa kelas VI SD Maju sebagai berikut:

38, 40, 37, 40, 40, 38, 36, 36, 38, 40, 39, 38, 39, 40, 37, 39, 36, 40, 37, dan 36. Berapakah lazimnya berat badan siswa kelas VI SD maju?

Pembahasan:

Data Banyaknya Data x Banyaknya
36 4 144
37 3 111
38 4 152
39 3 117
40 6 240
Jumlah 20 764

Umumnya = jumlah data : banyak data
= 764 : 20
= 38,2

Kaprikornus rata-rata berat tubuh siswa SD Maju merupakan 38,2 kg

Tanya 4

Data tingkatan badan tim voli SD Berbudaya ialah: Andi 160 cm, Budi 162 cm, Catur 155 cm, Danu 150 cm, dan Edo 153 cm. Karena sedang sakit, Catur digantikan makanya Fardan dengan tinggi badan 150 cm. Berapa kebanyakan tinggi jasmani cak regu voli sesudah Catur diganti maka dari itu Fardan?

Pembahasan:

Rata-rata = besaran data : banyak data
= (160 + 162 + 150 + 150 + 153) : 5
= 775 : 5
= 155

Jadi rata-rata strata badan cak regu voli pasca- Catur diganti Fardan yaitu 155 cm.

Ekspansi Soal

Pertanyaan menghitung rata-rata dapat dikembangkan menjadi berbagai kerangka soal. Sama dengan mencari salah satu atau lebih data atau menambahkan data sehingga mengubah rata-rata. Simak contoh pengembangan cak bertanya berikut disertai dengan pembahasannya!

Soal 1

Lazimnya kredit Bahasa Indonesia dari 24 siswa ialah 72. Poin tersebut belum termasuk nilai Ruri, Anto, dan Fadil. Setelah nilai Anto dan Fadil ditambahkan rata-ratanya menjadi 73. Nilai Anto dan Fadil sama. Ruri membujur nilai 15 lebih besar dari ponten Anto. Berapa nilai umumnya Bahasa Indonesia setelah Ruri ditambahkan?

Pembahasan:

Rata-rata = jumlah data : banyak data
73 = ((24 x 72) + 3 nilai) : 27
73 x 27 = 1.728 + 3 nilai
1.971 = 1.728 + 3 biji
1.971 – 1.728 = 3 biji
243 = 3 biji

243 = skor Anto + nilai Fadil + biji Ruri
243 = nilai Anto + nilai Fadil + (nilai Anto + 15)
243 – 15 = skor Anto + kredit Fadil + skor Anto
228 = ponten Anto + ponten Fadil + kredit Anto
228 : 3 = poin Anto
76 = nilai Anto

Nilai Ruri = biji Anto + 15
= 76 + 15
= 91

Rata-rata ditambah poin Ruri = ((24 x 72) + 91) : 25
= (1.728 + 91) : 25
= 1.819 : 25
= 72,76

Jadi nilai rata-rata setelah ditambah dengan Ruri adalah 72,76

Soal 2

Nilai rata-rata ulangan ilmu hitung inferior VI SD Sentosa terbit 27 siswa merupakan 79,22. Dari lazimnya tersebut ternyata Bagas belum mengimak ulangan. Sesudah ditambah nilai Bagas rata-rata menjadi 79,64. Berapakah biji matematika Bagas?

Pembahasan:

Rata-rata = jumlah data : banyak data
79,64 = ((27 x 79,22) + nilai Bagas) : 28
79,64 x 28 = (27 x 79,22) + ponten Bagas
2.229,92 = 2.138,94 + biji Bagas
2.229,92 – 2.138,94 = nilai Bagas
90,98 = nilai Bagas

Jadi ponten Bagas adalah 90,98

Soal 3

Rata-rata biji ulangan matematika 24 siswa adalah 72. Andi dan Kepribadian mengajuk ulangan susulan. Selepas ponten Andi dan Karakter digabungkan, nilai umumnya menjadi 73. Nilai Budi 4 kian cacat dari ponten Andi. Berapakah nilai Andi dan Budi masing-masing?

Pembahasan:

Rata-rata = jumlah data : banyak data
73 = ((24 x 72) + angka Andi + angka Budi) : 26
73 x 26 = 1.728 + nilai Andi + nilai Kepribadian
1.898 = 1.728 + nilai Andi + kredit Karakter
1.898 – 1.728 = ponten Andi + skor Budi
170 = nilai Andi + nilai Budi

170 = nilai Andi + angka Kepribadian
170 = nilai Andi + biji Andi – 4
170 + 4 = 2 x nilai Andi
174 = 2 x biji Andi
174 : 2 = skor Andi
87 = biji Andi

Nilai Karakter = kredit Andi – 4
= 87 – 4
= 83

Jadi nilai Andi dan angka Budi masing masing adalah 87 dan 83.

Source: https://kependidikan.com/cara-menghitung-rata-rata/